About Me
Jumat, 20 Februari 2015
Rabu, 24 Desember 2014
Perjalanan ke Papandayan^^ Terima Kasih.
Gunung Papandayan
Gunung Papandayan adalah gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Kumpul di Mesjid Kaum Bayongbong Aku dan Syihab |
Aku sm Aghni |
Aghni sm Delia |
Aku Aghni sm Delia |
Annisa Aghni sm Delia |
^^ |
Ini kita^^ |
Aaaaaaa :O |
Aku sm Marissa Ianova |
Asep Marissa Aku |
Marissa Helmi sm Azmi |
Yeay^^ |
Aku sm Aghni^^ |
Hohoo Kalian |
Jumat, 19 Desember 2014
^^
" Jodoh Menurut Islam "
Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Allah SWT mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak (di dunia kita tidak mendapatkan jodoh).
Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita.
Allah SWT berfirman : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. 2 : 216).
Lalu upaya apa yang perlu dilakukan agar kita segera mendapatkan jodoh? di Bawah ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu :
1. Memperbaiki diri ...
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang sholih, maka kita harus menjadi orang yang sholihah juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya :
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. 24 : 26).
Memperbaiki diri disini pengertiannya ada dua, lahiriah dan batiniah. Secara lahiriah kita perlu menjadi orang yang bersih, rapi dan menjaga bau badan. Tidak perlu berdandan yang berlebihan (tidak Islami), tapi perlu kelihatan sebagai orang yang menarik. Sebagian orang yang ingin menikah sangat berharap mendapatkan jodoh yang sholih, tapi ia sendiri orang yang salah (tidak sholih). Ini ibarat pungguk merindukan bulan.
2. Tidak putus asa berdoa ...
Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surah Al Furqon ayat 74 :
“Ya Rob kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Agar doa lebih terkabul, perhatikan juga adab-adab berdoa dalam Islam. Jadi jangan berdoa menurut versi kita sendiri. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, niscaya doa kita akan lebih terkabul.
3. Ibadah sunnah diperbanyak ....
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat. Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah (nawafil), seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan do’a kita semakin dikabulkan Allah SWT.
4. Memiliki kriteria yang tidak muluk ...
Mengapa jodoh sulit datang kepada kita? Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman. Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri.
Itulah sebabnya Rasulullah mengatakan jika kita tidak dapat memperoleh semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik. Hal itu berarti mungkin saja jodoh kita orang yang miskin, tidak berpangkat, bukan keturunan orang baik, akan tetapi kita perlu menerimanya asalkan memiliki agama/akhlaq yang baik. Jangan kita menginginkan kesempurnaan dari orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.
5. Memperluas pergaulan ...
Cara yang lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Bahkan dari kenalan dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.
6. Meminta tolong orang lain ...
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik. Orang tersebut bisa saja guru mengaji, murobbi, teman, orang tua, saudara, dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahwa kita meminta bantuan kepadanya.
7. Menyatakan hasrat secara langsung ...
Bisa juga seorang wanita mendapatkan jodoh dengan cara menyatakan langsung kepada lelaki yang kita taksir bahwa kita siap menikah dengannya. Ini adalah cara yang masih asing dalam budaya Indonesia. Namun cara ini sebenarnya Islami, karena pernah dilakukan Khadijah ra kepada Nabi Muhammad saw. Khadijah ra yang lebih dahulu menyetkan hasratnya kepada Nabi melalui perantaranya.
Menurut saya, cara ini perlu dimasyarakatkan di Indonesia, sehingga tidak ada lagi wanita yang malu-malu kucing, padahal hatinya sudah ingin sekali dilamar oleh lelaki yang diharapkannya.
itulah 7 upaya yang InsyaAllah dapat membantu Anda dalam mencari jodoh.
Semoga Allah dapat mempertemukan jodoh Kita yang Sholeh - Sholeha dalam perjalanan Hidup ini.. Amin.
~ o ~
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
--------------------------
----------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
Selasa, 14 Oktober 2014
Tes Kepribadian
Tes Kepribadian
Petunjuk : berikan nilai mulai dari angka 4 (untuk gambaran yang paling mendekati) sampai ke angka 1 (untuk gambaran yang paling tidak mendekati) pada setiap soal untuk menjelaskan karakter dan perilaku Anda
----------- contoh ----------
dari setiap no. soal, kasi point untuk a, b, c, d
4 untuk "sangat pas"
3 untuk "pas"
2 untuk "sedikit pas"
1 untuk "sangat sedikit pas"
EXAMPLE===
no. 1 -> a = 4, b =2, c= 3, d =1
no. 2 -> a = 3 b=1 c=4 d=2
dst sampe
no. 8
--------------------------------
a. ____ Saya memiliki kemauan yang sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.
b. ____ Saya tidak pernah santai/rileks. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai
c. ____ Saya lebih sering menunjukkan perilaku yang menyenangkan. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum daripada berwajah muram
d. ____ Saya jika pertama kali bertemu dengan orang yang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan. Saya lambat menerima orang baru. Mula-mula saya akan menarik diri dan kemudian akan menyesuaikan diri dengan perlahan-lahan
a. ____ Saya bertindak dengan cepat dan mandiri dan suka mengerjakan sesuatu sendiri
b. ____ Saya menunjukkan perubahan emosi yang jelas. Saya bertindak berdasarkan perasaannya dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dengan dramatis
c. ____ Saya sering tampak tenang dan ramah. Saya umumnya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan
d. ____ Saya menyukai privasi dan kadang kala menyendiri dan jarang bergaul
a. ____ Saya umumnya tidak memberikan tanggapan yang berlebihan atas kasih sayang yang ditujukan kepada Saya
b. ____ Saya umumnya optimis dan antusias dalam dalam hampir setiap situasi
c. ____ Saya kurang aktif dalam mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya kenal
d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan
a. ____ Saya seringkali sangat aktif. Saya suka menjelajah mencoba hal baru, dan suka mengambil risiko
b. ____ Saya mudah bergaul dengan orang dan suka berada di keramaian
c. ____ Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah cocok dengan orang lain
d. ____ Saya seringkali mengambil suatu pendekatan yang berhati-hati terhadap suatu hal atau keadaan yang baru
a. ____ Saya terkadang sulit dipimpin dan sangat memilih terhadap siapa saya akan mengikuti
b. ____ Saya kerap berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sering tanpa menyelesaikan kegiatan itu.
c. ____ Saya terkadang segera menyerah bila mendapat tekanan dan mungkin meniru perilaku, aturan dan sifat orang lain secara berlebihan
d. ____ Level kegiatan fisik (tingkat aktivitas) Saya biasanya terlihat rendah atau rata-rata
a. ____ Saya mudah marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan
b. ____ Saya tampil kurang rapi, berantakan, dan/atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu
c. ____ Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai
d. ____ Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya (yang tampak/eksternal) terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan adalah dengan berdiam diri dan terkendali. Reaksi internalnya jauh lebih kuat.
a. ____ Saya sangat menyukai persaingan
b. ____ Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain
c. ____ Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan
d. ____ Saya sering terlihat serius dan/atau sedih
a. ____ Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan memberi tahu apa yang Saya inginkan. Saya bisa sangat kasar dalam mengatakan pada orang lain tentang siapa atau apa yang tidak Saya suka
b. ____ Saya sangat gemar bercerita. Saya sangat suka menceritakan kepada orang lain mengenai prestasi Saya dan kawan-kawan Saya. Saya bisa agak manipulatif dengan kemampuan Saya meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang Saya inginkan.
c. ____ Saya biasanya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara
d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan (sering yang rumit) mengenai hal-hal yang khusus dan meminta penjelasan atau jawaban yang detail atas pertanyaan Saya.
=> kemudian jumlahkan semua nilai untuk a, b, c dan d (di total)
Keterangan Nilai:
a = Koleris
b = Sanguinis
c = Plegmatis
d = Melankolis
2 nilai yang paling banyak adalah kombinasi karakter anda, sedangkan yang paling banyak adalah karakter dominan.
Termasuk kelompok manakah Anda?
(**perlu lebih banyak ciri seputar sifat2 masing kepribadian? klik disini)
1. Koleris
Ciri Umum : cenderung untuk berpikiran keras dan percaya diri; mudah bosan dengan terlalu banyak hal yang bersifat detail; menyukai ide yang baru dan inovatif
Kekuatan : keinginan sangat kuat, sangat yakin pada kemampuan diri, sangat mandiri, tidak suka diperintah orang lain, suka memberikan perintah, jika menjadi pemimpin paling tidak suka orang yang plinplan, banyak bicara, tetapi tidak produktif
Kelemahan : jika kelebihan digunakan berlebihan, sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaannya, terkadang kurang bijaksana, kalau sudah marah bisa sangat kasar (sarkastis), dapat menghancurkan orang lain hanya dengan kata-kata, penuh temperamen, mudah marah dan mudah memaafkan orang lain, bisa juga mudah melupakan kemarahannya.
2. Sanguin
Ciri Umum : sangat mudah bergaul, people-oriented, kurang perhatian dengan yang detail dan cepat, bosan dengan yang detail; suka bersenang-senang dan banyak bicara
Kekuatan : dapat bersahabat dengan siapa saja, sangat peduli dengan orang lain, tampak tidak memiliki beban, selalu terlihat gembira dan bahagia, sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan
Kelemahan : sering tidak disiplin dan tidak menepati janji, rentang fokus pendek, sulit untuk mendengarkan orang lain, terlihat tidak stabil dan tidak disiplin, cenderung membesar-besarkan sesuatu, cenderung bertindak sebelum berpikir dan terkadang kurang tegas sehingga sering diperalat orang lain
3. Phlegmatis
Ciri Umum : sangat dapat diandalkan tetapi membutuhkan lebih banyak rasa percaya diri, jika ditempatkan di posisi baru akan sangat mudah down, terlalu mudah menerima kata "tidak", anda perlu sedikit lebih memaksa
Kekuatan : mudah bergaul dan dapat diandalkan, teratur, efisien, menyukai rutinitas, praktis, tidak suka kejutan, konservatif, tipe diplomat, dapat melihat dari berbagai sudut pandang orang lain, bisa sangat sabar dan sangat humoris, bisa menjadi pemimpin hebat yang disenangi bawahan
Kelemahan : bisa sangat takut dengan hal baru yang belum dikenal, bisa sangat plinplan, tipe penonton - kurang inisiatif dan kurang aktif, lebih suka di belakang layar, kadangkala kurang bersemangat dan diam, jika tidak diberi penghargaan dan pengarahan maka mereka menjadi frustasi dan menyerah.
4. Melankolis
Ciri Umum : rapi dan efisien, lebih suka hal yang terencana daripada yang spontan, suka berpegang teguh pada ide/produk yang telah terbukti berhasil, berorientasi pada data,fakta, dan angka, serta lebih menggunakan alasan daripada emosi
Kekuatan : sangat berbakat dan cerdas, penemu/pengembang gagasan
sangat analitis, perfeksionis dan idealis, tak kenal lelah menghasilkan pekerjaan yang baik, dan tekun dalam mengejar cita-citanya
Kelemahan : sering terpusat pada diri mereka sendiri, sering murung/berubah-ubah temperamennya, dikenal dengan sebutan "pencari kesalahan", suka berteori dan cenderung tidak bersosialisasi, sangat pendendam
== KOMBINASI ==
KOLERIS-SANGUINIS
Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang koleris-sanguinis ini. Ia suka mengatur orang, tetapi juga senang bicara (dan mudah juga jadi pelupa).
KOLERIS - MELANKOLIS
Mungkin anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban anda selalu ia kejar sampai mendalam, sebab ia perfeksionis, tahu detail dan agak dingin.
Menghadapi orang koleris-melankolis, anda harus fahami saja sifatnya yang memang `begitu’ dan tingkatkan kesabaran anda. Yang penting sekarang anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan kadang kurang simpatik, itu saja.
PLEGMATIS-MELANKOLIS
Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat semua yang anda katakan, akan ia pikirkan, ia analisa. Lalu saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan matang-matang.
Petunjuk : berikan nilai mulai dari angka 4 (untuk gambaran yang paling mendekati) sampai ke angka 1 (untuk gambaran yang paling tidak mendekati) pada setiap soal untuk menjelaskan karakter dan perilaku Anda
----------- contoh ----------
dari setiap no. soal, kasi point untuk a, b, c, d
4 untuk "sangat pas"
3 untuk "pas"
2 untuk "sedikit pas"
1 untuk "sangat sedikit pas"
EXAMPLE===
no. 1 -> a = 4, b =2, c= 3, d =1
no. 2 -> a = 3 b=1 c=4 d=2
dst sampe
no. 8
--------------------------------
1
a. ____ Saya memiliki kemauan yang sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.
b. ____ Saya tidak pernah santai/rileks. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai
c. ____ Saya lebih sering menunjukkan perilaku yang menyenangkan. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum daripada berwajah muram
d. ____ Saya jika pertama kali bertemu dengan orang yang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan. Saya lambat menerima orang baru. Mula-mula saya akan menarik diri dan kemudian akan menyesuaikan diri dengan perlahan-lahan
2
a. ____ Saya bertindak dengan cepat dan mandiri dan suka mengerjakan sesuatu sendiri
b. ____ Saya menunjukkan perubahan emosi yang jelas. Saya bertindak berdasarkan perasaannya dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dengan dramatis
c. ____ Saya sering tampak tenang dan ramah. Saya umumnya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan
d. ____ Saya menyukai privasi dan kadang kala menyendiri dan jarang bergaul
3
a. ____ Saya umumnya tidak memberikan tanggapan yang berlebihan atas kasih sayang yang ditujukan kepada Saya
b. ____ Saya umumnya optimis dan antusias dalam dalam hampir setiap situasi
c. ____ Saya kurang aktif dalam mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya kenal
d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan
4
a. ____ Saya seringkali sangat aktif. Saya suka menjelajah mencoba hal baru, dan suka mengambil risiko
b. ____ Saya mudah bergaul dengan orang dan suka berada di keramaian
c. ____ Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah cocok dengan orang lain
d. ____ Saya seringkali mengambil suatu pendekatan yang berhati-hati terhadap suatu hal atau keadaan yang baru
5
a. ____ Saya terkadang sulit dipimpin dan sangat memilih terhadap siapa saya akan mengikuti
b. ____ Saya kerap berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sering tanpa menyelesaikan kegiatan itu.
c. ____ Saya terkadang segera menyerah bila mendapat tekanan dan mungkin meniru perilaku, aturan dan sifat orang lain secara berlebihan
d. ____ Level kegiatan fisik (tingkat aktivitas) Saya biasanya terlihat rendah atau rata-rata
6
a. ____ Saya mudah marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan
b. ____ Saya tampil kurang rapi, berantakan, dan/atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu
c. ____ Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai
d. ____ Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya (yang tampak/eksternal) terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan adalah dengan berdiam diri dan terkendali. Reaksi internalnya jauh lebih kuat.
7
a. ____ Saya sangat menyukai persaingan
b. ____ Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain
c. ____ Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan
d. ____ Saya sering terlihat serius dan/atau sedih
8
a. ____ Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan memberi tahu apa yang Saya inginkan. Saya bisa sangat kasar dalam mengatakan pada orang lain tentang siapa atau apa yang tidak Saya suka
b. ____ Saya sangat gemar bercerita. Saya sangat suka menceritakan kepada orang lain mengenai prestasi Saya dan kawan-kawan Saya. Saya bisa agak manipulatif dengan kemampuan Saya meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang Saya inginkan.
c. ____ Saya biasanya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara
d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan (sering yang rumit) mengenai hal-hal yang khusus dan meminta penjelasan atau jawaban yang detail atas pertanyaan Saya.
=> kemudian jumlahkan semua nilai untuk a, b, c dan d (di total)
Keterangan Nilai:
a = Koleris
b = Sanguinis
c = Plegmatis
d = Melankolis
2 nilai yang paling banyak adalah kombinasi karakter anda, sedangkan yang paling banyak adalah karakter dominan.
Termasuk kelompok manakah Anda?
(**perlu lebih banyak ciri seputar sifat2 masing kepribadian? klik disini)
1. Koleris
Ciri Umum : cenderung untuk berpikiran keras dan percaya diri; mudah bosan dengan terlalu banyak hal yang bersifat detail; menyukai ide yang baru dan inovatif
Kekuatan : keinginan sangat kuat, sangat yakin pada kemampuan diri, sangat mandiri, tidak suka diperintah orang lain, suka memberikan perintah, jika menjadi pemimpin paling tidak suka orang yang plinplan, banyak bicara, tetapi tidak produktif
Kelemahan : jika kelebihan digunakan berlebihan, sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaannya, terkadang kurang bijaksana, kalau sudah marah bisa sangat kasar (sarkastis), dapat menghancurkan orang lain hanya dengan kata-kata, penuh temperamen, mudah marah dan mudah memaafkan orang lain, bisa juga mudah melupakan kemarahannya.
2. Sanguin
Ciri Umum : sangat mudah bergaul, people-oriented, kurang perhatian dengan yang detail dan cepat, bosan dengan yang detail; suka bersenang-senang dan banyak bicara
Kekuatan : dapat bersahabat dengan siapa saja, sangat peduli dengan orang lain, tampak tidak memiliki beban, selalu terlihat gembira dan bahagia, sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan
Kelemahan : sering tidak disiplin dan tidak menepati janji, rentang fokus pendek, sulit untuk mendengarkan orang lain, terlihat tidak stabil dan tidak disiplin, cenderung membesar-besarkan sesuatu, cenderung bertindak sebelum berpikir dan terkadang kurang tegas sehingga sering diperalat orang lain
3. Phlegmatis
Ciri Umum : sangat dapat diandalkan tetapi membutuhkan lebih banyak rasa percaya diri, jika ditempatkan di posisi baru akan sangat mudah down, terlalu mudah menerima kata "tidak", anda perlu sedikit lebih memaksa
Kekuatan : mudah bergaul dan dapat diandalkan, teratur, efisien, menyukai rutinitas, praktis, tidak suka kejutan, konservatif, tipe diplomat, dapat melihat dari berbagai sudut pandang orang lain, bisa sangat sabar dan sangat humoris, bisa menjadi pemimpin hebat yang disenangi bawahan
Kelemahan : bisa sangat takut dengan hal baru yang belum dikenal, bisa sangat plinplan, tipe penonton - kurang inisiatif dan kurang aktif, lebih suka di belakang layar, kadangkala kurang bersemangat dan diam, jika tidak diberi penghargaan dan pengarahan maka mereka menjadi frustasi dan menyerah.
4. Melankolis
Ciri Umum : rapi dan efisien, lebih suka hal yang terencana daripada yang spontan, suka berpegang teguh pada ide/produk yang telah terbukti berhasil, berorientasi pada data,fakta, dan angka, serta lebih menggunakan alasan daripada emosi
Kekuatan : sangat berbakat dan cerdas, penemu/pengembang gagasan
sangat analitis, perfeksionis dan idealis, tak kenal lelah menghasilkan pekerjaan yang baik, dan tekun dalam mengejar cita-citanya
Kelemahan : sering terpusat pada diri mereka sendiri, sering murung/berubah-ubah temperamennya, dikenal dengan sebutan "pencari kesalahan", suka berteori dan cenderung tidak bersosialisasi, sangat pendendam
== KOMBINASI ==
KOLERIS-SANGUINIS
Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang koleris-sanguinis ini. Ia suka mengatur orang, tetapi juga senang bicara (dan mudah juga jadi pelupa).
KOLERIS - MELANKOLIS
Mungkin anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban anda selalu ia kejar sampai mendalam, sebab ia perfeksionis, tahu detail dan agak dingin.
Menghadapi orang koleris-melankolis, anda harus fahami saja sifatnya yang memang `begitu’ dan tingkatkan kesabaran anda. Yang penting sekarang anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan kadang kurang simpatik, itu saja.
PLEGMATIS-MELANKOLIS
Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat semua yang anda katakan, akan ia pikirkan, ia analisa. Lalu saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan matang-matang.
Artikel Perubahan Sosial Budaya (IPS)
ARTIKEL
Pendahuluan
Perubahan sosial mengacu pada perubahan dalam tatanan sosial dalam
masyarakat. Perubahan sosial termasuk perubahan dalam lingkungan,
lembaga-lembaga sosial, perilaku sosial, dan hubungan sosial. Perubahan sosial
juga dapat mengacu pada gagasan kemajuan sosial atau evolusi sosial budaya.
Perubahan sosial dapat berlangsung dengan cepat ataupun dengan lambat dan pada
umumnya tidak disadari oleh masyarakat. Orang hanya akan mengetahui perubahan
sosial ketika dia membandingkan kehidupan sosial di masa lampau dengan masa
kini.
Tidak ada
masyarakat yang tidak mengalami perubahan. Walaupun itu terjadi secara tidak
disadari. Namun, perubahan tersebut akan terasa ketika kita membandingkan
masyarakat tersebut dari masa lalu sampai masa kini. Perubahan tersebut dapat
dilihat dari cara berpakaian, cara bertutur, cara belajar, perubahan norma, dan
sebagainya. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut disebabkah oleh
banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi. Karenanya perubahan yang terjadi di
dalam masyarakat itu dikatakan berkaitan dengan hal yang kompleks.
Menurut
Selo Soemardjan, pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi
sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di
antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pengertian perubahan sosial di
masing-masing ahli sosiologi bisa berbeda-beda.
2. Penyebab Perubahan
Sosial
Perubahan
sosial dalam kehidupan masyarakat terjadi karena masyarakat tersebut
menginginkan perubahan. Perubahan juga dapat terjadi karena adanya dorongan
dari luar sehingga masyarakat secara sadar ataupun tidak akan mengikuti
perubahan.
Perubahan
berasal dari dua sumber yaitu faktor acak dan faktor sistematis. Faktor acak
meliputi iklim, cuaca, atau karena adanya kelompok-kelompok tertentu. Faktor
sistematis adalah faktor perubahan sosial yang disengaja dibuat. Keberhasilan
faktor sistematis ditentukan oleh pemerintahan yang stabil dan fleksibel,
sumber daya yang cukup, dan organisasi sosial yang beragam. Jadi, perubahan
sosial biasanya merupakan kombinasi dari faktor sistematis dengan beberapa
faktor acak.
Menurut
Soerjono Soekanto, adanya faktor-faktor intern (dari dalam masyarakat) dan ekstern
(dari luar masyarakat) yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam
masyarakat. Faktor intern meliputi perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru,
konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan (revolusi) dalam tubuh masyarakat.
Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor alam yang ada di sekitar masyarakat
berubah, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
3. Bentuk Perubahan
Sosial
Bentuk perubahan sosial dapat
dikelompokkan menjadi tiga bentuk yaitu perubahan evolusi dan perubahan
revolusi, perubahan direncanakan dan tidak direncanakan, dan perubahan
berpengaruh besar dan berpengaruh kecil.
3.1. Perubahan Evolusi
dan Perubahan Revolusi
Perubahan evolusi dan perubahan revolusi
adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan lama perubahan sosial tersebut.
Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam waktu
yang cukup lama dan terjadi karena dorongan dan usaha-usaha masyarakat guna
menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidupnya. Sedangkan perubahan revolusi
adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang relatif cepat
dan terjadi karena ada ketidakpuasan masyarakat terhadap suatu keadaan.
Keduanya sama-sama tidak ada unsur kehendak atau perencanaan sebelumnya.
3.2. Perubahan
Direncanakan dan Tidak Direncanakan
Perubahan direncanakan dan tidak
direncanakan adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan ada tidaknya
perencanaan dalam perubahan sosial tersebut. Perubahan yang direncanakan adalah
perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih
dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.
Sedangkan perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak
dikehendaki dan terjadi di luar jangkauan masyarakat. Perubahan yang tidak
direncanakan biasanya diakibatkan karena bencana alam atau wabah penyakit.
3.3. Perubahan
Berpengaruh Besar dan Berpengaruh Kecil
Perubahan berpengaruh besar dan
berpengaruh kecil adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan besar pengaruhnya
terhadap masyarakat. Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan
tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan,
hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat. Sedangkan
perubahan berpengaruh kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada
struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi
masyarakat. Perubahan berpengaruh kecil biasanya berupa mode atau tren yang
tidak semua masyarakat mengikutinya.
4. Faktor Pendorong dan
Penghambat Perubahan Sosial
Di dalam proses perubahan sosial juga
terdapat pendorong (pengukung) dan penghambat perubahan sosial. Hal ini
dikarenakan oleh beberapa faktor. Faktor pendorong membuat proses perubahan
sosial menjadi lebih cepat sedangkan faktor penghambat membuat proses perubahan
sosial menjadi lebih lambat bahkan gagal.
4.1. Faktor Pendorong
Perubahan Sosial
Faktor pendorong perubahan sosial adalah
faktor yang mempercepat perubahan sosial. Faktor tersebut meliputi kontak
dengan masyarakat lain, difusi (penyebaran unsur-unsur kebudayaan) dalam
masyarakat, difusi antar masyarakat, sistem pendidikan yang maju, sikap ingin
maju, toleransi, sistem stratifikasi (lapisan) sosial terbuka, penduduk yang
heterogen (bermacam-macam), ketidakpuasan terhadap kondisi kehidupan, orientasi
ke masa depan, nilai yang menyatakan bahwa manusia harus berusaha memperbaiki
nasibnya, disorganisasi (pertikaian) dalam keluarga), dan sikap mudah menerima
hal-hal baru.
4.2. Faktor Penghambat
Perubahan Sosial
Perubahan sosial tidak akan selalu
berjalan mulus. Perubahan sosial seringkali dihambat oleh beberapa faktor
penghambat perubahan sosial. Faktor tersebut meliputi kurangnya hubungan dengan
masyarakat yang lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat, sikap
masyarakat yang tradisional, adat atau kebiasaan, kepentingan-kepentingan yang
tertanam kuat sekali, rasa takut akan terjadinya disintegrasi (meninggalkan
tradisi), sikap yang tertutup, hambatan yang bersifat ideologis, dan hakikat
hidup.
6. Proses Perubahan
Sosial
Perubahan sosial terdiri dari beberapa
proses. Proses itu dapat ditandai dengan perubahan pada struktur
lembaga-lembaga sosial. Proses-proses sosial tersebut menyangkut penyesuaian
masyarakat terhadap perubahan, saluran-saluran perubahan, disorganisasi, dan
reorganisasi.
6.1. Penyesuaian
Masyarakat Terhadap Perubahan
Keserasian atau kesesuaian masyarakat
adalah yang paling diidam-idamkan. Keserasian tersebut ditandai dengan keadaan
dimana lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan
saling mengisi. Sekali saja terjadi gangguan, masyarakat akan menolaknya atau
mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Hal ini menyebabnya
masuknya berbagai unsur-unsur baik yang baru maupun yang lama. Terkadang
unsur-unsur tersebut bertentangan dengan nilai dan norma pada masyarakat. Hal
ini berarti gangguan-gangguan terus menerus terjadi terhadap keserasian
masyarakat.
6.2. Saluran-Saluran
Perubahan Sosial
Saluran-saluran perubahan sosial adalah
saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan. Saluran tersebut
berfungsi agar sesuatu perubahan dikenal, diterima, diakui, serta dipergunakan
oleh khalayak ramai, atau mengalami proses institutionalization (pelembagaan).
Saluran-saluran tersebut adalah lembaga kemasyarakatan dalam berbagai bidang
seperti pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dll. Pada suatu waktu, salah satu
lembaga kemasyarakatan akan menjadi saluran utama perubahan sosial dan membawa
akibat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya karena lembaga-lembaga tersebut
merupakan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain.
6.3. Disintegrasi dan
Reintegrasi
Perubahan sosial dapat mengakibatkan
terjadinya proses disintegrasi atau reintegrasi. Disintegrasi atau
disorganisasi adalah suatu proses pudarnya norma-norma dan nilainilai dalam
masyarakat yang disebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Reintegrasi atau reorganisasi adalah proses
pembentukan kembali norma-norma dan nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri
dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mengalami perubahan. Reintegrasi
umumnya disebabkan oleh rasa kesatuan dan persatuan.
Contoh Perubahan Sosial Budaya
®
Perubahan Sosial dalam bidang
Transportasi. Pada zaman dahulu orang/masyarakat lebih dominan memakai delman
tapi,karena akibat kemajuan teknologi,sekarang orang-orang lebih dominan
memakai mobil/angkutan umum.
®
Salah satu pengaruh dampak positif
perubahan sosial budaya di kehisupan masyarakat. Membajak sawah dengan
menggunakan kerbau lebih lama dan berat,sedangkan menggunakan traktor,pekerjaan
manusia jadi mudah dan ringan.
®
Permainan yang dilakukan anak zaman dulu
dan zaman sekarang.
®
Peralatan rumah tangga yang digunakan dulu
berbeda dengan peralatan rumah tangga yang sekarang yang sifatnya lebih praktis
dan mudah digunakan,berbeda dengan zaman dulu lebih rumit,dan hal ini termasuk
perubahan sosial.
®
Perkembangan budaya di Indonesia,sudah
terjadi perubahan sosial. Dan cenderung sebagai plagiator budaya negara lain.
Dengan adanya Girl band (Budaya Korea) sudah berkembang di Indonesia
dibandingkan seni budaya dari indonesia itu sendiri. Jarang sekali mendapatkan
acara-acara Tradisional Kebudayaan dari dalam Negeri (Indonesia). Kebanyakan para
generasi penerus banyak terpengaruhi oleh westernisasi dalam kehidupan sosial
budaya.
®
Westernisasi
adalah proses peniruan oleh suatu masyarakat atau negara terhadap kebudayaan
dari negara-negara Barat yang dianggap lebih baik dari budaya daerahnya ; suatu
proses untuk mengembangkan kebiasaan hidup yang bergaya kebarat-baratan.
Seperti :
·
Gaya hidup
·
Cara berpakaian
·
Pergaulan remaja
·
Lunturnya nilai budaya daerah di
Indonesia.
v Westernisasi di Indonesia :
·
Budaya
·
Gaya Hidup
·
Cara Berpakaian
Kesimpulannya: Perubahan sosial di
Indonesia banyak yang positif dan banyak negatifnya juga. Dalam bidang
Transportasi,teknologi,ekonomi sudah mulai ada peningkatan. Tapi,untuk
pergaulan remaja yang sangat bahaya. Karena pergaulan bebas yang tak sesuai
dengan negara yang mayoritas umat muslim. Perlu diperhatikan dalam bidang
budaya dan pergaulan remaja masa kini.
Langganan:
Postingan (Atom)